REVIEW "Televisi"

Televisi berasal dari kata ‘tele’ dan ‘visie’ , tele artinya jauh dan visie artinya penglihatan. sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengarkan . Televisi memiliki dua unsur yang melengkapi yaitu gambar dan suara, rekaman suara dan gambar yang dihasilkan berubah menjadi getaran-getaran listrik yang diberi pemancar untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran elektromagnetik.

Fungsi media penyiaran diatur dalam undang-undang penyiaran No. 24 tahun 1997 bab II pasal 54 yaitu berbunyi penyiaran mempunyai fungsi sebaga media informasi dan penerangan, media pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol, dan perekat sosial, yang memperkuat ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta keamanan. Media massa pada kala itu memang ditujukan sebagai hiburan masyarakat, tak luput juga menurut Wilbur Schramm fungsi media massa juga termasuk digunakan untuk media promosi. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa macam fungsi dari media massa yaitu media berita dan penerangan, media pendidikan, media hiburan dan media promosi.

Televisi mengkomunikasikan pesan-pesannya yaitu dengan cara yang sangat sederhana,karena itu pesan harus mudah dipahami dan tidak seperti jenjang konsentrasi ketika membaca buku. Pesan yang diberikan pun harus bersifat sederhana, dengan gambar-gambar secara universal sehingga tayangan dapat dipahami orang dewasa dan anak-anak. Televisi memiliki manfaat dan kerugian dalam tayangan yang disajikan, manfaat yang didapatkan berasal dari tayangan yang memiliki unsur positif yang berguna bagi penontonnya, manfaat televisi bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor, yaitu dampak kognitif yaitu kemampuan menyerap dan memahami acara televisi yang dapat melahirkan pengetahuan bagi pemirsanya, dampak afektif atau peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada artis yang sedang naik daun, sehingga pemirsa ikut-ikutan untuk mencobanya, dampak psikomotor yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya dari tayangan televisi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pemirsanya. Acara televisi memengaruhi sikap, pandangan, persepsi, perasaan-perasaan, yang membuat pesan yang diterima memengaruhi pemirsanya.