Persaingan Dunia Perfilman

Perkembangan dunia perfilman yang semakin baik menyebabkan munculnya persaingan persaingan antar industri perfilman yang semakin lama semakin banyak pula jumlahnya. Menghadapi hal seperti ini membuat para industri perfilman seakan berlomba-lomba untuk menyajikan film hiburan yang paling menarik bagi para konsumen yang film-film itu sendiri.

Industri perfilman yang sangat banyak ini menuntut kreatifitas dan daya saing serta jiwa kompetitif. Industri film yang suddah lama berdiri seperti Hollywood harus mampu mempertahankan tonggak kekuasaannya agar tidak mudah tergerus oleh zaman. fakta yang terjadi pun demikian, Hollywood masih kokoh sebagai industri film terbaik di dunia termasuk dalam menghadapi para kompetitornya. Berikut ini adalah contoh persaingan film yang masih terjadi hingga saat ini :

• Amerika Serikat dengan sebuatan Hollywood, pusat pengembangan yaitu hollwood dan California. Bahasa yang digunakan dalam film-film Hollywood adalah bahasa inggris. Perusaahaan distributor utama yaitu , Paramount, Warner Bos, Sony, Welt Disney. Film yang terbilang sukses diantaranya adalah Avatar, Titanic, Jurassic Word, The Avengers, Star Wars

• India dengan sebutan Bollywood pusat pengembangan yaitu di Bombay, . Bahasa yang digunakan dalam film-film Bollywood adalah bahasa Hindi dan Urdu. Perusahaan distributor utama yaitu, AVM Pictures, Aascar Films, Sun Pictures, PVP Cinemas. Film yang terbilang sukses diantaranya adalah PK, 3 Idiots, Dhoom 3, Dilwale, kuch kuch hota hai.

• Jepang dengan sebuatan Nihon Eiga dengan pust pengembangan di Tokyo. Dalam perfilman jepang menggunakan bahasa jepang. Perusahaan distributor uatama yaitu Toho, Badai Visual, Kedokawa Shoten, Toei Company. Produksi film yang terbialng sukses adalah Spirited Away, Seven Samurai, Kimi no Na Wa, Princess Momonoke.

• Hongkong dengan sebuatan Hong Kong Cinema, pusat pengembangan yaitu di Hong Kong. Bahasa yang digunakan dalam produksi film mayoritas menggunakan bahasa kanton/mandarin. Pusat distributor utama Golden Harvest, Media Asia, JCE Movies Ltd, Cinema City. Film yang sukses adalah Kung Fu Hustle, Shaolin Soccer, Police Story, Ip Man.

• Jerman dengan sebuatan Cinema of Germany dengan pusat pengembangan di Berlin. Dalam perfilman jepang menggunakan bahasa jerman. Perusahaan distributor uatama yaitu Warner Bros, Walt Disney, Sony Pictures, Sascha-Film. Produksi film yang terbialng sukses adalah The Lives of Others, The Monuments Man, Downfall, Das Boot.

• Spanyol dengan sebuatan Spanish Cinema, pusat pengembangan yaitu Barcelona. Bahasa yang digunakan dalam film-film Spanish Cinema adalah bahasa Spanyol. Perusaahaan distributor utama yaitu , Warner Bros Espana, Paramount, Sony Picture, Buena Vista. Film yang terbilang sukses diantaranya adalah Pan's Labyrinth, [REC], Timecrimes, Volver.

Perkembangan dan persaingan bisa dilihat bahwa negara-negara Asia seperti Cina, Jepang atau India tidak kalah dengan negara-negara Amerika dan Eropa. Namun sayangnya industri perfilman Indonesia masih belum bisa dibandingkan dengan negara-negara di atas. Soal kualitas ataupun kuantitas, Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Untuk itu menjadi tugas dari seluruh sineas dan pelaku film dalam negeri untuk memperbaiki kualitas film lokal.

Namun tentu peran pemerintah sangat besar dalam kemajuan industry film Indonesia. Masyarakat Indonesia juga mempunyai peran yang sangat kuat, karena tingkat kemajuan industri film tidak lepas dari penonton yang antusias untuk memilih film lokal untuk di tonton dan menjadi pilihan bukan hanya film-film Hollywood.